Assalamualaikum, sobat.
Berikut saya jabarkan contoh Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang saya buat, semoga bermanfaat dan jangan lupa share blog ini ya dan minta comentnya juga. terimakasih...
Satuan
Pendidikan : SMPN 1 Gisting Bawah
Mata
Pelajaran : IPA Terpadu
Kelas/Semester : VII
MateriPokok :
Objek IPA dan Pengamatannya
Sub
Materi : Pengukuran
serta Satuan Baku dan Tak Baku
AlokasiWaktu : 2 x 40 Menit (1 kali tatap muka)
A. Kompetensi Inti
1.
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2.Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin,
tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya
diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak
(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang
dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian
Kompetensi
No
|
Kompetensi
Dasar
|
Indikator
Pencapaian Kompetensi
|
1
|
1.1 Mengagumi
keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang aspek fisik dan kimiawi,
kehidupan dalam ekosistem, dan peranan manusia dalam lingkungan serta
mewujudkannya dalam pengamalan ajaran agama yang dianutnya.
|
1.1.1 Mengagumi keteraturan dan
kompleksitas ciptaan Tuhan tentang konsep pengukuran berbagai besaran
yang ada pada diri makhluk
hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta
pentingnya perumusan satuan terstandar (baku) dalam pengukuran.
|
2
|
2.1 Menunjukkan
perilaku ilmiah (memiliki rasa ingin tahu; objektif; jujur; teliti; cermat;
tekun; hati-hati; bertanggung jawa; kritis; kreatif; inovatif) dalam
aktivitas sehari-hari sebagai wujud implementasi sikap dalam melakukan
pengamatan, percobaan, dan berdiskusi.
|
2.1.1
Menunjukkan
perilaku ilmiah
(memiliki rasa ingin tahu; jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab) dalam aktivitas sehari-hari.
|
3
|
3.1 Memahami
konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri makhluk hidup, dan lingkungan
fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan
terstandar (baku) dalam pengukuran.
|
3.1.1 Konsep
pengukuran berbagai besaran pada diri, mahluk hidup dan lingkungan fisik
sekitar.
3.1.2 perumusan satuan
terstandar (baku) dalam pengukuran.
|
4.
|
4.1 Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran
pada diri, mahluk hidup dan lingkungan fisik dengan mengunakan satuan tak
baku dan satuan baku.
|
4.1. 1 Menyajikan hasil
observasi dalam bentuk laporan
tertulis.
|
D. Tujuan
Pembelajaran
1.
Setelah
melakukan pengamatan, siswa mampu mengagumi keteraturan dan kompleksitas
ciptaan Tuhan tentang Konsep pengukuran berbagai besaran pada diri, mahluk
hidup dan lingkungan fisik sekitar. Dan perumusan satuan terstandar (baku)
dalam pengukuran.
2.
Peserta didik dapat melakukan pengukuran dengan satuan
tak baku, melakukan inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya.
3.
Peserta didik dapat menjelaskan pengertian pengukuran.
4.
Peserta didik dapat menjelaskan pentingnya satuan baku.
5.
Peserta didik dapat melakukan konversi satuan dalam SI
dengan memanfaatkan nilai awalannya.
6.
Peserta
didik terampil dalam mengunakan alat-alat ukur dalam kehidupan sehari-hari.
E. Materi
Pembelajaran
·
Mengukur
adalah membandingkan besaran dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai
satuan.
·
Besaran
adalah segala sesuatu yang dapat diukur serta memilki nilai dan satuan.
·
Satuan yang
digunakan dalam kegiatan IPA meliputi satuan terstandar (baku) dan satuan tak
standar (tak baku).
Misalnya
kegiatan mengukur tinggi badan dengan mistar (baku) dan menggunakan panjang pensil (tak baku)
·
Satuan baku
adalah satuan yang telah disepakati secara internasional
Contoh satuan baku : meter, kilogram dan
sekon.
·
Satuan tak
baku adalah satuan yang bersifat lokal (kedaerahan) sehingga tidak bersifat
internasional.
Contoh satuan tak baku : jengkal (kilan),
hasta, depa
F. Pendekatan/Metode/Strategi pembelajaran
1.
Pendekatan : Scientific
2.
Metode : Diskusi Informasi dan Eksperimen
3.
Model : Discovery Learning
G. Media/Sumber belajar
1.
Media
Lingkungan
2.
Sumber Belajar
1)
Buku IPA SMP
Kelas VII
2)
Lembar Kerja
Kelompok
3)
Lembar Kerja Siswa
4)
Referensi dari Internet
H. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan
|
Langkah- langkah Model Discovery Learning
|
Deskripsi Kegiatan
|
Alokasi
Waktu
|
1
|
2
|
3
|
4
|
Pendahuluan
|
Menciptakan situasi ( Stimulasi)
|
● Pemusatan Perhatian
:
Guru mengenalkan benda di sekitar, misalnya pintu, daun, dan meja.
Guru mengajukan pertanyaan :
Tuliskan apa saja yang dapat
diukur pada benda tersebut, dan apa saja yang tidak dapat diukur!
●
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran dan manfaat dari mengamati objek
IPA serta melakukan pengukuran.
|
10 menit
|
Kegiatan Inti
|
Pembahasan tugas dan Identifikasi
Masalah
Observasi
Pengumpulan Data
Pengolahan data dan analisis data
Komunikasi
Generalisasi
|
●
Menyampaikan
informasi tentang kegiatan yang akan dilakukan yaitu melakukan pengamatan
pada benda-benda yang ada disekitarnya.
Langkah-langkah :
Membagi siswa dalam 6 kelompok
Diskusi siswa secara kelompok
mengerjakan LKK Sub Topik Pengukuran serta Satuan baku dan Tak baku
Siswa melakukan pengukuran
pada benda-benda di sekitar dengan menggunakan alat ukur baku (mistar) dan alat ukur tak baku yaitu jengkal.
-
Mencatat data hasil pengamatan
pada kolom yang tersedia pada LKK
-
Pengamatan
Menganalisis
data
Presentasi hasil pengamatan
Menarik
kesimpulan : Pengukuran merupakan kegiatan membandingkan suatu
besaran yang diukur dengan alat ukur yang digunakan sebagai satuan. Satuan yang digunakan dalam kegiatan IPA meliputi
satuan terstandar (baku) dan satuan tak standar (tak baku).
|
30 menit
|
Penutup
|
Siswa dan guru menyimpulkan hasil kegiatan pembelajaran.
Guru memberi penghargaan
kepada kelompok yang memiliki kinerja baik.
Guru memberi penghargaan
kepada kelompok yang memiliki kinerja baik.
|
10 menit
|
A.
PENILAIAN
PEMBELAJARAN
1. Metode dan Bentuk Instrumen
Metode
|
Bentuk Instrument
|
Sikap
|
Lembar pengamatan sikap
|
Tes tertulis
|
Tes uraian
|
a. Lembar Pengamatan Sikap (Psikomotor)
PENGAMATAN
PERILAKU ILMIAH
No
|
Nama Siswa
|
Aspek yang dinilai
|
Jml
|
|||||||||||
Rasa ingin tahu
|
Ketelitian dan
kehati-hatian dalam melakukan percobaan
|
Ketekunan dan
tanggung jawab dalam belajar dan bekerja baik secara individu atau kelompok
|
Ketrampilan
berkomunikasi pada saat belajar
|
|||||||||||
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
1
|
2
|
3
|
|||
1
|
||||||||||||||
2
|
||||||||||||||
3
|
||||||||||||||
4
|
||||||||||||||
...
|
RUBRIK
PENILAIAN PERILAKU ILMIAH
No
|
Aspek
yang dinilai
|
Rubrik
|
1.
|
Menunjukkan rasa ingin tahu
|
3: Menunjukkan rasa ingin tahu yang
besar,antusias, aktif dalam melakukan kegiatan kelompok.
2:
Menunjukkan rasa ingin tahu
tetapi tidak terlalu antusias, baru
terlibat aktif setelah disuruh.
1: Tidak menunjukkan antusias dalam pengukuran,
sulit terlibat aktif meskipun telah didorong untuk aktif.
|
2
|
Ketelitian dan hati hati
|
3: Melakukan pengukuran sesuai prosedur dan
serius
2: Melakukan pengukuran sesuai prosedur setelah
diberi petunjuk
1: Tidak melakukan pengukuran, sulit terlibat
aktif meskipun telah didorong untuk aktif.
|
3
|
Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individumaupun kelompok
|
3: Tekun menyelesaikan tugas sampai akhir
pengukuran, dan tepat waktu
2: Berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
tugas kelompok
1: Tidak berupaya sungguh sungguh untuk
menyelesaikan tugas
|
4
|
Berkomunikasi
|
3:
Dapat mempresentasikan dasil
pengukuran besaran dengan baik dan benar
2:
Berupaya sungguh sungguh untuk presentasi,meskipun belum sempurna
1: Tidak melakukan presentasi,meskipun disuruh
maju oleh guru
|
Kriteria penskoran
:
Kriteria Penilaian :
1.Baik : 3 10 – 12
A
2.Cukup : 2 7 -
9
B
3.Kurang : 1 4 –
6
C
≤
3
D
b. Tes Uraian (Kognitif)
Instrumen Soal Uraian :
1. Jelaskan pengertian mengukur !
2. Tuliskan besaran apa yang ada pada buah apel !
3. Tuliskan besaran dan satuan yang tepat pada kegiatan
pengukuran tinggi sebuah pohon !
4. Tuliskan 3 syarat suatu
satuan dikatakan bersifat standar atau baku!
5. Konversikan
satuan-satuan di bawah ini!
a. 1 cm = ... m
b. 100 m = ... cm
c. 1000 m= ... km
d. 1 hm = ... m
Rubrik
Penilaian Tes Uraian (Kognitif)
No.
|
Soal
|
Skor
|
1.
|
Jelaskan
pengertian mengukur !
|
Jawaban Benar : 5
Jawaban Salah : 1
|
2.
|
Tuliskan
besaran apa yang ada pada buah apel !
|
Jawaban Benar : 5
Jawaban Salah : 1
|
3.
|
Tuliskan
besaran dan satuan yang tepat pada kegiatan pengukuran tinggi sebuah pohon !
|
Jawaban Benar : 5
Jawaban Salah : 1
|
4.
|
Tuliskan 3
syarat suatu satuan dikatakan bersifat standar
atau baku!
|
Jawaban Benar : 5
Jawaban Salah : 1
|
5.
|
Konversikan satuan-satuan di
bawah ini!
a. 1 cm = ... m
b. 100 m = ... cm
c. 1000 m= ...
km
d. 1 hm = ... m
|
Jawaban Benar : 5
Jawaban Salah : 1
|
Jml
|
5 Soal
|
Benar Semua : 25
Salah Semua : 5
|
Penilaian : Jumlah Benar x 4 = ...