Mungkinkah Lailatul Qadar terjadi pada tadi malam?


بسم الله الرحمن الرحيم 
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ 

Selamat pagi saudara seiman dimanapun anda berada jika kalian membaca judul postingan saya "Mungkinkah Lailatul Qodar terjadi pada tadi malam?" di atas mungkin banyak yang tidak sepaham mengenai hal tersebut.

Bukan bermaksud berbohong atau berargumen kosong belaka, namun yang saya rasakan memang seperti itu, sebelum membahas lebih jauh mari kita memahami terlebih dahulu apa yang di maksud malam Lailatul Qodar?.

sumber gambar: primasusetya

Jika kita mengikuti kegiatan keagamaan sejak masih kecil maka guru-guru mengaji kita akan mengatakan bahwa malam lailatul qodar adalah malam yang lebih baik dari malam seribu bulan. Ya, itu memang sudah umum kita dengar dari berbagai sumber.

Jika kita cermati dari namanya, Lailatul Qodar berasal dari bahasa Arab yang berarti malam ketetapan. Karena pada malam Lailatul Qodar, Alqur'an mulkarim di turunkan oleh Olloh ke langit dunia sebagai pedoman hidup manusia dan siapa yang melaksanakan ibadah wajib maupun sunah dan ibadah kebaikan lainya maka pahala yang di dapat akan berlipat ganda atau lebih dari 29.500 lipat. Subhanallah.

Maka di anjurkan pada malam tersebut kita sebagai umat mukmin, agar meningkatkan amal ibadah kita kepada Olloh SWT. Pada malam kebaikan tersebut para malaikat termasuk malaikat Jibril yang membawa rahmat dari Olloh turun ke bumi sehingga kesejahteraan menyertakan seluruh mahluk di bumi hingga terbit fajar, Subhanallah.

Para ulama berbeda pendapat mengenai datangnya malam Lailatul Qadar, ada yang berpendapat bahwa datangnya malam lailatul Qadar di antara malam-malam ganjil pada 10 hari terakhir bulan Ramadhan.

كَانَ رَسُوْلُ اللَّه صَلَّى اللَّه عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْتَهِدُ فِي الْعَشْرِ مَا لاَ يَجْتَهِدُ فِيغَيْرِهَا
Berdasarkan hadis bahwa "Rasulullah SAW sangat bersungguh-sungguh pada 10 hari terakhir dari bulan Ramadhan, melebihi kesungguhan beliau di waktu lainnya." (HR. Muslim).

Sahabat bernama Abdullah Bin Umar, Rasulullah SAW telah bersabda, "barang siapa yang ingin menjumpai malam Lailatul Qadar, hendaklah ia mencarinya pada malam dua puluh tujuh." (HR. Ahmad).

Berdasarkan hadis di atas maka malam penuh rahmat tersebut akan terjadi di malam ke-27 Ramadhan. Sayangnya perbedaan penentuan waktu 1 Ramadhan membuat kita akan kesulitan untuk menjadikan pendapat tersebut sebagai patokan tunggal.

Untuk itu mari kita memahami bagaimana ciri datangnya malam Lailatul Qadar


Untuk menambah semangat kita akan datangnya malam Lailatul Qadar apakah telah tiba atau belum, sehingga jika belum datang kita masih ada kesempatan untuk memperolehnya. Rasullullah SAW bersabda tentang tanda-tanda datangnya malam lailatul Qadar.

Jika kita merasakan keempat tanda-tanda di bawah ini maka kemungkinan besar malam Penuh barokah tersebut telah kita jumpai. tanda-tanda tersebut diantaranya yaitu:

Ketahuilah wahai hamba-hamba Olloh SWT yang taat semoga Olloh menguatkanmu dengan ruh dari-Nya dan membantu dengan pertolongan-Nya, Aamiin. Sungguh Rasulullah SAW menggambarkan paginya malam lailatul Qadar agar seorang muslim mengetahuinya.

Dari 'Ubay Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah SAW bersabda.

صَبِيْحَةُ لَيْلَةِ الْقَدْرِ تَطْلُعُ الشَمسُ لاَ شعاع لَهَا، كَاَنَهَا طَشْتٌ حَتَّى تَرْتَفَعُ
"Pagi hari malam Lailatul Qadar, matahari terbit tidak menyilaukan, seperti bejana hingga meninggi" [12]

Dari Abu Hurairah, ia berkata : Kami menyebut malam lailatul Qadar di sisi Rasulullah SAW beliau bersabda.

أَيُكُم يَذْكُرُ حِيْنَ طَلَعَ الْقَمَرُ، وَهُوَ مِشْلُ شِقِّ جَفْنَةٍ
"Siapa diantara kalian yang ingat ketika terbit bulan seperti syiqi jafnah" [13].

Dari ibnu Abbas radhiyallahu 'anhuma, ia berkata : Rasulullah SAW bersabda : "(Malam) Lailatul Qadar adalah malam yang indah, cerah, tidak panas, dan tidak juga dingin, (dan) keesokan harinya cahaya sinar mataharinya melemah kemerah-merahan " [14].


Berdasarkan hadis-hadis tersebutlah saya berani membuat posting ini karena tadi malam dan pagi tadi saya merasakan ciri-ciri seperti hadis di atas:

  • Tidak dingin dan tidak panas namun sejuk. Ketika saya search suhu udara berada di kisaran 32 derajat celcius, suhu tersebut merupakan suhu yang ideal dengan ciri tidak panas dan tidak dingin. Berikut screenshotnya:
  • Langit cerah tanpa awan
  • angin berhembus sangat tenang
  • Pagi hari sinar matahari tidak terlalu panas, cerah.
Demikianlah postingan saya kali ini mengenai malam lailatul Qadar, semoga kita semua dapat bertemu dengan malam yang penuh rahmat dan barokah tersebut sehingga kita menjadi individu yang lebih baik lagi.

Dan semoga tadi malam bukanlah malam lailatul Qardar, karena  saya merasa belum maksimal dalam menggapainya, Aamiin.

Daftar Pustaka:
almanhaj
kabarmakkah 
bangkudepan 
abimuda



Artikel Lainnya

loading...